ContohSoal Dampak Perubahan Lingkungan dan Tindakan Perbaikannya adalah halaman kumpulan soal dengan materi lingkungan untuk tingkat SMAMASederajat dengan peminatan IPA yang disesuaikan dengan kisi kisi UN SMAMASederajat 2020 untuk level kognitif aplikasi. Nov 08 2015 d.

Pembahasan soal Biologi Ujian Nasional UN SMA-IPA dengan materi pembahasan Dampak Perubahan Lingkungan dan Tindakan Perbaikan yang meliputi penebangan hutan secara liar, eksploitasi sumber daya alam, peningkatan kendaraan bermotor, dan pendirian pabrik dan proyek baru. Soal No. 1 Hutan di kawasan puncak banyak ditebangi untuk diubah menjadi lahan pemukiman. Perhatikan beberapa pernyataan berikut! Kawasan puncak lebih tertata indah dan rapi karena puncak yang dulunya hutan yang tidak terurus sekarang menjadi tempat tinggal dan penginapan. Terjadi banjir besar di wilayah sekitarnya karena kawasan puncak itu tidak dapat lagi menyerap dan menyimpan cadangan air. Mudah terjadi tanah longsor karena pembangunan pemukiman telah menghilangkan sebagian besar pohon-pohon yang dapat mengikat partikel tanah. Meskipun jumlah villa terus meningkat, karena pembangunannya ditata dengan baik, maka tidak akan memberi dampak buruk pada lingkungan. Peningkatan suhu udara akibat pohon-pohon yang menyerap gas karbon dioksida telah ditebang. Mengurangi risiko penularan penyakit karena nyamuk, di hutan banyak nyamuk yang menyebabkan berbagai penyakit. Manakah yang merupakan dampak pengembangan dari perubahan fungsi lahan tersebut? A.1, 2, dan 3. B.1, 5, dan 6. C.2, 3, dan 5. D.3, 5, dan 6. E.4, 5, dan 6. UN 2019 Dampak negatif dari pembangunan pemukiman di kawasan puncak antara lain kerusakan hutan mengurangi penyerapan air menyebabkan banjir kawasan di bawahnya [pernyataan 2] tanah longsor [pernyataan 3] peningkatan suhu [pernyataan 5] Jadi, yang merupakan dampak pengembangan dari perubahan fungsi lahan tersebut adalah pernyataan 2, 3, dan 5 C. Soal No. 2 Kerusakan lingkungan menjadi faktor penyebab meningkatnya ancaman bencana ekologis. Bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah tidak hanya disebabkan oleh faktor iklim, seperti turunnya hujan dengan intensitas tinggi, tetapi juga dipicu oleh kerusakan lingkungan. Sementara itu, faktor utama penyebab kerusakan lingkungan di wilayah tertentu adalah kegiatan eksploitasi sumber daya alam yang tidak memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Cara mengatasi permasalahan tersebut adalah …. saluran-saluran air dan membuat tanggul di sungai kebijakan undang-undang tentang pencegahan pencemaran semua usaha pertambangan yang mengeksploitasi sumber daya alam pabrik atau proyek melakukan analisis dampak lingkungan pendidikan terhadap masyarakat dengan berbagai penyuluhan UN 2018 Pembahasan Permasalahan dia atas adalah kegiatan eksploitasi sumber daya alam yang tidak memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Artinya, eksploitasi sumber daya alam tetap diizinkan [opsi C salah], asal memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Caranya dengan mengharuskan pabrik atau proyek melakukan analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL. Jadi, cara mengatasi permasalahan tersebut adalah opsi D. Soal No. 3 Perhatikan gambar kerusakan lingkungan berikut! Penyebab kerusakan lingkungan pemukiman sesuai gambar diakibatkan oleh tindakan manusia, yaitu …. sampah sembarangan daerah penampungan air fungsi lahan pertanian hutan secara liar air yang tidak dipelihara UN 2017 Pembahasan Kerusakan lingkungan pemukiman pada gambar di atas disebabkan oleh bencana banjir dan tanah longsor. Karena wilayah pemukiman tersebut berada di daerah yang miring, kemungkinan besar banjir dan tanah longsor tersebut akibat dari penebangan hutan secara liar. Jadi, penyebab kerusakan lingkungan pemukiman sesuai gambar diakibatkan oleh tindakan manusia, yaitu penebangan hutan secara liar D. Soal No. 4 Peningkatan jumlah kendaraan di jalan raya dapat meningkatkan kadar gas karbon di atmosfer. Dampak masalah tersebut terhadap lingkungan adalah …. suhu udara suhu udara hujan asam proses fotosintesis intensitas cahaya matahari UN 2016 Pembahasan Gas karbon yang dibuang oleh kendaraan bermotor adalah gas karbon monoksida CO dan gas karbon dioksida CO2. Gas karbon monoksida berdampak pada kesehatan tubuh sedangkan gas karbon dioksida berdampak pada lingkungan. Meningkatnya gas CO2 di udara mengakibatkan gas karbon ini seolah-olah bertindak seperti kaca yang menyelimuti bumi. Dalam keadaan normal, sebagian energi matahari yang sampai ke bumi akan dipantulkan dalam bentuk sinar infra merah. Namun bila konsentrasi CO2 di udara sangat tinggi, sinar infra merah tersebut akan dikembalikan lagi ke bumi. Kejadian ini dikenal dengan istilah efek rumah kaca green house. Sinar infra merah yang tertahan di sekitar bumi menyebabkan suhu udara di bumi meningkat. Terjadilah pemanasan global yang lebih lazim diistilahkan global warming. Jadi, dampak peningkatan gas karbon terhadap lingkungan adalah kenaikan suhu udara B. Soal No. 5 Usaha pencegahan paling tepat yang harus dilakukan untuk menghindari kerugian terhadap lingkungan akibat pendirian pabrik atau proyek yang baru adalah …. analisis mengenai dampak lingkungan AMDAL sebelum memulai pembangunan pabrik mengolah limbah hingga menjadi bentuk yang tidak membahayakan lingkungan penggunaan teknologi modern untuk mengolah limbah yang berbahaya menjadi aman undang-undang dan peraturan-peraturan yang mencegah pencemaran lingkungan analisis efek bahaya limbah yang dibuang ke lingkungan UN 2015 Pembahasan Kata kunci dari soal di atas adalah 'usaha pencegahan', berarti usaha yang harus dilakukan sebelum pabrik didirikan, yaitu melakukan analisis dampak lingkungan AMDAL. Analisis ini berguna untuk melihat potensi kerusakan jika pabrik tersebut didirikan sehingga dapat dilakukan tindakan-tindakan untuk mengatasinya. Jadi, usaha pencegahan yang paling tepat yang harus dilakukan untuk menghindari kerugian terhadap lingkungan akibat pendirian pabrik atau proyek baru adalah opsi A. Simak juga Dampak Interaksi Makhluk Hidup [Soal UN dan Pembahasan] Struktur dan Fungsi Jaringan [Soal UN dan Pembahasan] Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

Perubahanakibat faktor alam bersifat mendadak dan sulit diatasi. Umumnya menimbulkan dampak yang serius bagi lingkungan. Letusan gunung berapi yang disertai muntahan lahar, awan panas, gas, partikel debu, dan hujan abu, menimbulkan dampak kerusakan berupa rusaknya lingkungan dan matinya tumbuhan, hewan, serta manusia.
– Saat ini, dunia sedang memasuki fase nyata imbas dari perubahan iklim. Sejumlah fenomena alam menunjukkan dampak serius akibat pemanasan global, mulai dari turunnya salju di Gurun Sahara, tingginya laju pencairan es di Kutub Utara dan Selatan, hingga suhu bumi yang semakin menghangat. Negara-negara dunia tidak diam menyaksikan bumi yang semakin rapuh. Pada 2015, sebanyak 171 negara berkomitmen untuk menghentikan peningkatan suhu bumi agar tidak lebih dari 2 derajat pencegahan perubahan iklim itu tertuang dalam Perjanjian Paris dan ditandai dengan pembentukan komitmen bersama Nationally Determined Contribution NDC periode 2020-2030. Di Indonesia, pemerintah bergerak cepat dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement To The United Nations Framework Convention On Climate Change. Selain itu, pemerintah juga menetapkan target penurunan gas rumah kaca GRK dalam NDC Indonesia. Rinciannya, penurunan emisi sebesar 29 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional hingga 2030. Lima tahun berlalu, dunia masih belum “sembuh” dari dampak perubahan iklim. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya ekstra dengan cara-cara yang lebih jitu. Terlebih, dalam waktu bersamaan, hiruk-pikuk pengendalian pandemi Covid-19 sedang dilakukan. Langkah tersebut perlu diambil demi menciptakan dunia yang lebih bersahabat untuk generasi mendatang. Permasalahan perubahan iklim juga menjadi fokus utama Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi Climate Adaptation Summit KTT CAS 2021 yang berlangsung secara virtual, Senin 25/1/2020. Presiden Jokowi menyerukan langkah global luar biasa untuk menangani dampak perubahan iklim. "Dampak iklim sangat nyata di hadapan kita. Apalagi, untuk negara-negara kepulauan, seperti Indonesia. Untuk itu, kita harus mengambil langkah luar biasa," kata Jokowi sebagaimana diberitakan laman Sekretariat Negara, Rabu 27/1/2021. Empat langkah strategis Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan empat langkah strategis untuk menangani perubahan iklim. Pertama, memastikan semua negara memenuhi kontribusi nasional bagi penanganan perubahan iklim. Kedua, menggerakkan potensi masyarakat untuk bersama-sama menumbuhkan kesadaran dalam menangani dan melakukan aksi terkait dampak perubahan iklim. Ketiga, Kepala Negara juga menyerukan penguatan kemitraan global dengan memprioritaskan kerja sama peningkatan kapasitas dalam menghadapi perubahan iklim bagi negara-negara di kawasan Pasifik. Terakhir, mengajak seluruh negara untuk terus melanjutkan pembangunan hijau guna menjadikan dunia yang lebih baik. Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan, melalui NDC yang disusun pemerintah, kebijakan mengenai mitigasi perubahan iklim juga diarahkan untuk mampu meningkatkan ketahanan ekonomi, ketahanan sosial dan kebutuhan dasar hidup, serta ketahanan ekosistem dan bentang alam. Apalagi, dengan luas mencapai 65 persen dari wilayah Indonesia atau 187 juta kilometer persegi, kawasan hutan menjadi salah satu sektor kunci dalam pengendalian perubahan iklim. Lebih lanjut, Menteri Siti menjelaskan, upaya mitigasi tersebut diimplementasikan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional PEN dan Food Estate. Kedua program tersebut juga merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ketahanan nasional terhadap pandemi Covid-19. “Inisiatif tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengurangi risiko dampak perubahan iklim melalui upaya Padat Karya Penanaman Mangrove oleh masyarakat dan peningkatan ketahanan pangan melalui Food Estate,” kata Siti seperti diberitakan Selasa 26/1/2021. Dalam hal pendanaan untuk mengatasi perubahan iklim, Siti menjelaskan, Indonesia telah membentuk Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup BPDLH. Badan ini bertugas mengelola dana yang berasal dari dalam negeri, internasional, dan swasta untuk pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim. Mengukur kontribusi swasta Selain upaya dari pemerintah, kontribusi sektor swasta diyakini dapat membantu negara-negara dunia untuk memenuhi target dalam mengatasi dampak perubahan iklim serta mencapai ekonomi hijau yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Grup APRIL Pendekatan proteksi-produksi yang diterapkan perusahaan pulp dan kertas, Grup APRIL. Contohnya, upaya yang dilakukan oleh Grup APRIL. Di tengah pandemi Covid-19, produsen pulp dan kertas yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau ini meluncurkan komitmen APRIL2030. Komitmen tersebut merupakan wujud nyata perusahaan dalam memberikan kontribusi positif bagi iklim, alam, dan masyarakat. Di saat bersamaan, juga menjadi upaya untuk tumbuh menjadi perusahaan berkelanjutan dalam waktu 10 tahun ke depan. Dari empat pilar utama, salah satu komitmen yang tertuang dalam APRIL2030 adalah Iklim Positif. Lewat komitmen ini, perusahaan berupaya untuk mencapai nol emisi karbon bersih dari penggunaan lahan serta mengurangi intensitas emisi karbon produk sebesar 25 tersebut diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah mencapai target pengurangan emisi hingga 29 persen pada 2030. Salah satu aksi nyata yang akan dilakukan Grup APRIL adalah menginstalasi panel surya berkapasitas 20 Megawatt MW di lokasi operasionalnya pada 2021 dan diharapkan rampung pada 2025. Instalasi tersebut akan menjadikan Grup APRIL sebagai salah satu perusahaan swasta dengan panel surya terbesar di Indonesia. Langkah perusahaan ini pun sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan porsi energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada 2025 serta 31 persen pada 2050. Selain itu, Grup APRIL juga menjalin kemitraan dengan Science-Based Target Initiative SBTi. Kerja sama ini dilakukan untuk menetapkan target pengurangan emisi berbasis sains yang selaras dengan kriteria penetapan target SBTi. Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper Sihol Aritonang mengatakan, APRIL2030 merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah Indonesia mencapai target pengendalian iklim, pembangunan nasional, dan kemitraan dengan masyarakat. “Seperti yang kita tahu, Indonesia berkomitmen di tingkat global untuk ambil bagian mengurangi emisi karbon, kemiskinan, angka stunting, dan pendidikan. Hal ini jelas tertuang dalam agenda APRIL2030,” kata Sihol lewat keterangan tertulis yang diterima Kamis 28/1/2021. Tak hanya itu, Grup APRIL akan terus memajukan konservasi dan keanekaragaman hayati dengan mengedepankan pendekatan proteksi-produksi, salah satunya memastikan net zero loss di kawasan yang dilindungi. Grup APRIL juga memperluas komitmen konservasi dan restorasi hutan dengan menyisihkan dana dari tiap ton kayu yang digunakan dalam produksi untuk membiayai investasi di bidang lingkungan sebesar 10 juta dollar AS per tahun. Aksi di tingkat tapak Di tingkat tapak, Grup APRIL juga gencar melakukan edukasi dan bimbingan kepada berbagai komunitas dalam mengendalikan perubahan iklim. Dengan memanfaatkan gerakan Program Kampung Iklim Proklim yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, Grup April turut meningkatkan kemampuan adaptasi masyarakat dalam menangkal penurunan emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim. Grup APRIL Desa binaan Grup APRIL yang sukses menjalankan Program Kampung Iklim Untuk diketahui, pada akhir 2020, KLHK menganugerahkan Trofi Proklim Lestari kepada enam Kampung Iklim dan Trofi Proklim Utama kepada 24 Kampung Iklim yang dinilai sukses menjalankan program tersebut di tingkat tapak. Adapun tiga Kampung Iklim penerima penghargaan tersebut merupakan desa bimbingan salah satu unit usaha Grup APRIL, yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper RAPP. Ketiga Kampung Iklim tersebut adalah Dusun Lubuk Pogang di Kabupaten Kampar, Desa Koto Benai di Kabupaten Kuantan Singingi, dan Dusun III Kampung Simpang Perak Jaya di Kabupaten Siak. Selain itu, salah satu desa yang dibina RAPP, yaitu Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau, juga pernah mendapatkan apresiasi serupa. Sebagai informasi, warga Desa Gunung Sari sempat menolak pelaksanaan kegiatan Proklim. Namun, berkat kegigihan RAPP, perlahan program tersebut dapat diterima dan membuahkan hasil positif. Dalam pelaksanaan kegiatan Proklim itu, RAPP memberikan bantuan sarana dan prasarana, seperti fasilitas produksi, bantuan infrastruktur rumah bibit, pembuatan biogas, dan penghijauan. Tak hanya itu, RAPP juga mendampingi masyarakat untuk melaksanakan kegiatan secara terencana, menata pembukuan, serta mendorong masyarakat untuk mengurus legalitas. RAPP pun memberikan pelatihan kegiatan yang bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat, seperti budi daya pertanian, peternakan, dan perikanan. Dari sisi lingkungan, RAPP berupaya melakukan penghijauan secara teratur dan melakukan pembuatan lubang biopori. Hasilnya, Desa Gunung Sari kini mulai tertata rapi dan lebih hijau. Dampak positif lainnya, masyarakat dapat terhindar dari kekeringan dan bisa memenuhi kebutuhan pangan sendiri saat musim kemarau. Selain itu, masyarakat Desa Gunung Sari juga tidak lagi melakukan pembakaran lahan. Sebaliknya, mereka rutin melakukan gotong royong untuk menjaga kebersihan desa serta melakukan pengumpulan dan pemilahan sampah. Nantinya, sampah organik yang terkumpul akan diproses menjadi kompos sederhana. Sementara, sampah plastik akan dikumpulkan untuk dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berguna atau dijual. Bahkan, ada anggota masyarakat yang memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas dan pupuk kompos untuk pertanian. Seluruh pembinaan yang dilakukan RAPP sebagai bagian dari Grup APRIL tersebut merupakan upaya dari sektor swasta dalam mendukung program pemerintah. Dengan begitu, target untuk mengurangi dampak perubahan iklim dapat tercapai sehingga tercipta bumi yang lebih baik untuk kelangsungan generasi mendatang.
KilasBalik Pekerjaan Jalan, TP2A dan Pemondokan A to Z Estate BAGE. Kilas Balik Pekerjaan Jalan, TP2A dan Pemondokan A to Z Estate BAGE. Lompat ke konten (Tekan Enter) Senin - Sabtu : 08.00 WIB - 20.00 WIB. support@impianclub.com. Militansi.ImpianClub.com. Planters Militan : Planters Tanpa Kenal Lelah dan Tanpa Menyerah - Fokus Meraih TARGET Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Fr. Frantosius KadoangProdi Filsafat, Semester VSekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng Masalah lingkungan hidup disebabkan karena ketidaksadaran manusia akan lingkungan itu sendiri. Untuk itu persoalan lingkungan hidup merupakan masalah global yang bersifat universal. Kalau dilihat lebih dalam lagi, maka masalah lingkungan hidup itu terjadi karena dinamika alam itu sendiri dan kejadian dari ulah manusia sendiri. Dengan begitu dapat dilihat bahwa pengaruh dari masalah lingkungan hidup merupakan hal yang bersifat universal dalam kehidupan global. Manusia mempunyai pengaruh penting dalam keberlangsungan hubungan dengan lingkungan hidup di sekitar. Sehingga dapat dikatakan bahwa makhluk hidup harus dapat menjaga dan merawat lingkungan agar tetap teratur dan tidak ada pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, untuk bisa memberi keberlanjutan terhadap lingkungan hidup untuk manusia harus ada pembiasaan diri untuk menyadari hubungan manusia dan lingkungan itu Manusia sebagai makhluk sosial dalam lingkungan hidupDapat dikatakan lebih spesifik bahwa manusia adalah makhluk yang saling tergantung terhadap yang lainnya. Untuk itu, lingkungan hidup merupakan tempat di mana manusia mempunyai ketergantungan terhadap yang lainnya. Manusia dan lingkungan hidup mempunyai hubungan ketergantungan yang sangat erat untuk kehidupan sosial. Manusia dalam kehidupannya sangatlah dekat dan berinteraksi dengan lingkungan yang mana lingkungan itu mencakup keadaan yang sangat luas. Dalam lingkungan hidup, manusia memiliki faktor sebagai makhluk sosial yang mana manusia akan mempengaruhi makhluk-makhluk yang lainnya. Sebaliknya lingkungan hidup dapat mengalami suatu perubahan dalam proses interaksi dengan hidup manusia yang ada di sekitarnya. Dengan hal ini, perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup disebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangan karena berkurangnya sebagian komponen lingkungan. Perubahan lingkungan terhadap lingkungan manusia akan membawa dampak bagi kehidupan manusia baik secara positif ataupun negatif. Oleh karena itu, manusia yang disebut sebagai makhluk sosial akan mempunyai prinsip moral yang menuju satu arah yang mana manusia terikat untuk mencintai, menyayangi, dan peduli terhadap alam. Manusia bertumbuh bersama alam dengan watak dan kepribadian dan mempunyai wawasan terhadap lingkungan berdampak positif berarti sikap baik dari manusia terhadap alam yang saling menguntungkan bagi kehidupan manusia dan lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa keuntungan itu saling menjaga kelestarian lingkungan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Contohnya orang yang menebang pohon dan dibuat kayu dan tindakan selanjutnya adalah menanam pohon kembali. Sedangkan perubahan yang berdampak negatif merupakan kehidupan lingkungan manusia sebagai makhluk sosial tidak baik terhadap lingkungan hidup. Dengan dampak negatif ini perubahan tidak terjadi, melainkan tidak saling menguntungkan karena keduanya saling merugikan. Contohnya manusia dengan sebarangan menebang pohon dan tidak memikirkan apa yang terjadi selanjutnya dan hutan tersebut menjadi gersang. 2. Lingkungan hidup menjadi masalah dan krisis terhadap keberlanjutan hidup manusiaDalam keberlanjutan hidup manusia pastilah ada masalah dalam lingkungan hidup. Masalah-masalah tersebut mengandung unsur yang terjadi pada manusia itu sendiri. Manusia yang membuat lingkungan hidup tidak teratur lagi. Alasannya adalah manusia tidak memperhatikan lagi apa yang menjadi tanggung jawab atas kelestarian lingkungan hidup itu sendiri. Memang lingkungan hidup sangat banyak masalah dan krisis terhadap manusia yang ada di muka bumi dengan sembarangan menggunakan lingkungan hidup dan menjadi dampak kepada manusia itu sendiri. Dampaknya adalah tidak ada lagi keseimbangan terhadap keberlanjutan hidup manusia. Memang benar sekali bahwa lingkungan hidup ini kalau tidak ada suatu pemeliharaan dari manusia, maka kehidupan dari lingkungan hidup yang dijalankan tidak ada keberlanjutan terhadap hidup manusia. 1 2 Lihat Filsafat Selengkapnya Aliranenergi dan daur materi pada ekosistem; Dampak interaksi makhluk hidup dalam ekosistem terhadap keseimbangan lingkungan; Dampak perubahan lingkungan dan tindakan perbaikannya; Tindakan perbaikan dan pelestarian lingkungan; 2. Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup. Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan tinggi, hewan vertebrata, dan manusia

Hi Sobat Zenius! Pernah nggak sih elo lihat berita tentang kura-kura yang terdampar dan badannya terperangkap sampah? Kasian banget kan guys… Peristiwa itu bisa terjadi karena manusia tidak menjaga lingkungan dengan semestinya. Kayak hal sederhana aja deh, masih banyak manusia yang membuang sampah sembarangan, termasuk ke lautan yang menjadi tempat hidup biota laut. Hal-hal kayak gini akan membawa perubahan lingkungan yang pasti juga akan berdampak bagi manusia itu sendiri. Nah, kali ini gue mau ngajakin elo buat cari tahu tentang perubahan lingkungan, penyebab, dan dampaknya. So, langsung aja ya kita simak! Apa Itu Perubahan Lingkungan?Penyebab Perubahan Lingkungan Contoh Perubahan Lingkungan Upaya untuk Menanggulangi Perubahan LingkunganContoh Soal dan Pembahasan Apa Itu Perubahan Lingkungan? Biar elo punya bayangan tentang perubahan lingkungan, elo harus tahu dulu, apa sih perubahan lingkungan itu? Perubahan lingkungan merupakan perubahan yang terjadi pada segala faktor biotik dan abiotik yang ada di sekitar kita. Faktor biotik adalah semua komponen makhluk hidup yang ada di sekitar kita termasuk manusia, sedangkan abiotik adalah komponen tidak hidup dari suatu ekosistem. Contohnya tanah, air, cuaca, dan suhu. Perubahan lingkungan ini merupakan suatu proses terganggunya lingkungan, baik karena faktor alam maupun karena manusia. Jadi elo sekarang bisa tahu, kalau manusia merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan lingkungan. Bisa dikatakan kalau manusia merupakan pihak yang mempercepat terjadinya perubahan lingkungan itu sendiri. Elo bisa lihat video pembelajaran Zenius tentang perubahan lingkungan dengan klik banner di bawah ini! Ada setidaknya dua faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. Sebenernya dua faktor tersebut udah gue singgung di atas, tapi biar elo lebih jelas lagi maka bakal gue jelasin ya guys. Dua faktor penyebab perubahan lingkungan adalah 1. Faktor Manusia Salah satu faktor penyebab perubahan lingkungan adalah kita sebagai manusia. Sadar nggak sih guys kita sebagai manusia banyak melakukan aktivitas yang mempengaruhi lingkungan kita? Well, memang sebagai manusia kita punya kontribusi dalam menyebabkan perubahan lingkungan. Contohnya sederhana aja deh yang mungkin bagi kita sepele, yaitu buang sampah sembarangan. Kita berpikir nggak bakalan kok kenapa-kenapa kan cuma buang sampah sedikit. Nah, gimana kalau pemikiran ini dimiliki oleh sebagian besar masyarakat? Bisa-bisa akan terjadi banjir sampah. Contoh lainnya adalah penebangan hutan secara liar dan besar-besaran, penambangan, dan pembangunan perumahan. Padahal kita tahu pasti kalau pepohonan memiliki manfaat yang besar bagi lingkungan kita. Tanpa ada pepohonan resapan air pun akan berkurang. Akibatnya apa? Lingkungan kita akan berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor. Serem banget kan? Limbah Faktor Manusia Sumber Pixabay Pada gambar di atas elo bisa lihat limbah yang dihasilkan oleh manusia, limbah adalah buangan atau material sisa yang dianggap tidak berguna lagi, berasal dari proses produksi baik industri atau domestik, yang elo lihat ini baru kumpulan limbah dalam satu tempat dan satu waktu, bayangin banyaknya limbah di seluruh dunia sama dengan jumlah manusia yang sangat banyak. Jenis limbah berdasarkan senyawa yang membentuknya Arsip Zenius Jenis limbah berdasarkan wujudnya Arsip Zenius 2. Faktor Alam Selain faktor manusia, faktor alam juga menjadi penyebab terjadinya perubahan lingkungan. Beberapa faktor alam yang menjadi penyebab perubahan lingkungan yaitu gelombang tsunami, gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan kemarau. Selain itu letusan gunung berapi juga dapat menyebabkan terjadinya proses perubahan lingkungan. Limbah Faktor Alam Sumber Pixabay Baca Juga Dinamika Hidrosfer Siklus Air dan Manfaatnya Bagi Kehidupan – Materi Biologi Kelas 10 Contoh Perubahan Lingkungan Perubahan alam yang diakibatkan oleh manusia akan berdampak pada keseimbangan alam, pada akhirnya manusia akan merasakan pula akibat dari perilakunya terhadap alam selama ini. Kira-kira apa aja sih contoh dari perubahan lingkungan? Nah, gue akan share beberapa yang mungkin juga elo rasain nih. 1. Pencemaran Air Pencemaran air merupakan perubahan keadaan di tempat penampungan air sungai, danau, sumur, dan lain-lain yang disebabkan oleh limbah organik, anorganik, atau limbah B3. Limbah B3 adalah limbah beracun dan berbahaya bagi lingkungan. Sifatnya mudah meledak dan terbakar, teroksidasi, korosif, menyebabkan iritasi dan karsinogen. Contoh pestisida Limbah berdasarkan toksisitasnya Arsip Zenius 2. Pencemaran Udara Pencemaran udara merupakan tercemarnya udara akibat debu, abu vulkanik, asap, gas, dan lain-lain. 3. Pencemaran Tanah Pencemaran merupakan pencemaran yang terjadi pada tanah akibat limbah organik, anorganik, dan limbah B3 4. Pencemaran Suara Pencemaran suara terjadi ketika masuknya suara terlalu banyak sehingga mengganggu lingkungan. Pencemar dapat berasal dari suara mesin, alat, atau ledakan. Nah, untuk lebih mengetahui beberapa dampak yang ditimbulkan dari perubahan lingkungan di atas, elo bisa tahu lebih lengkapnya di sini Upaya untuk Menanggulangi Perubahan Lingkungan Perubahan lingkungan bisa ditanggulangi, lho, salah satunya adalah dengan pengelolaan limbah. Bagaimana caranya? Pengelolaan limbah didasarkan pada jenis limbah tersebut, beberapa upaya untuk mengelola limbah adalah sebagai berikut Pengolahan Limbah Organik Pengolahan limbah organik dapat dilakukan dengan cara mengolah limbah tersebut menjadi kompos, biogas, dan dapat dilakukan dengan memanfaatkan makhluk hidup pemakan sampah organik Pengolahan Limbah Anorganik Pengolahan limbah anorganik dapat dilakukan dengan memusnahkan sampah dengan cara mengisolasi sampah hingga terjadi degradasi fisik, kimiawi, maupun biologi dengan cara sanitary landfill. Pengolahan limbah juga dapat dilakukan dengan proses pembakaran sampah padat menjadi abu, gas, dan energi panas melalui proses insinerasi. Selain kedua hal di atas kita juga dapat mengupayakan 3 R. Apa aja sih 3 R? 3 R Reduce Meminimalisir limbah atau penggunaan energi. Reuse Menggunakan kembali sebelum dibuang. Recycle Mendaur ulang barang habis pakai menjadi berguna kembali. Baca Juga Pengolahan Limbah Organik – Materi Biologi Kelas 10 Contoh Soal dan Pembahasan Salah satu upaya untuk mengelola limbah adalah dengan pembuatan kompos. Kompos adalah …. A. dekomposisi sampah organik secara aerob B. dekomposisi sampah organik secara anaerob C. dekomposisi sampah organik dengan bantuan gas metana D. dekomposisi sampah organik tanpa melibatkan mikroorganisme E. dekomposisi sampah organik dan anorganik secara bersamaan Jawaban A. dekomposisis sampah organis secara aerob Pembahasan Kompos itu dibikin lewat proses penguraian sampah dalam kondisi aerob atau ada oksigen. Makanya, pas kita bikin kompos itu ada pengadukan biar oksigennya bisa merata ke semua bagian kompos. Karena dibikin di kondisi aerob, pembuatan kompos ini gak menghasilkan gas metana, ya karena metana itu dihasilkan oleh penguraian dalam kondisi anaerob. 2. Contoh perubahan lingkungan yang disebabkan karena faktor manusia adalah …. A. rusaknya ekosistem hutan hujan tropis karena gempa bumi B. rusaknya daerah hutan bakau karena gelombang tsunami C. kebakaran hutan akibat petir yang menyambar pepohonan D. hujan asam karena limbah gas sulfur oksida yang dihasilkan suatu pabrik E. kematian berbagai macam hewan di lereng gunung karena lelehan lava gunung api Jawaban D. hujan asam karena limbah gas sulfur oksida yang dihasilkan suatu pabrik Pembahasan Perubahan lingkungan bisa terjadi karena faktor alam atau faktor manusia. Kalau faktor alam, itu berkaitan sama bencana alam. Kalau faktor manusia kaitannya sama pencemaran atau polusi. Pencemaran ini terjadi karena ada limbah yang masuk ke lingkungan. Sobat Zenius, itu tadi materi yang bisa gue share ke kalian kali ini. Tapi jangan khawatir, kalau elo mau tahu lebih banyak lagi, elo bisa langsung aja ke Zenius. Tinggal buka aplikasinya dan daftar, maka elo bakal dapat banyak informasi. Nggak cuma tentang materi kali ini tapi juga materi yang lain kayak Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, dan masih banyak lagi. Jadi tunggu apa lagi, yuk langganan paket belajar Zenius! Baca Juga Ruang Lingkup Ekologi – Materi Biologi Kelas 10

Vpe2d.
  • maof6gosum.pages.dev/95
  • maof6gosum.pages.dev/525
  • maof6gosum.pages.dev/175
  • maof6gosum.pages.dev/193
  • maof6gosum.pages.dev/525
  • maof6gosum.pages.dev/66
  • maof6gosum.pages.dev/428
  • maof6gosum.pages.dev/380
  • dampak perubahan lingkungan dan tindakan perbaikannya